Inventarisasi adalah suatu kegiatan untuk memperoleh data yang diperlukan mengenai barang-barang yang dimiliki, baik kepemilikannya diperoleh melalui akad jual beli maupun dengan cara lainnya, untuk diadministrasikan sebagaimana mestinya menurut ketentuan dan cara yang telah ditetapkan.
Pentingkah inventarisasi bagi pengurus RT RW? tentu saja penting. Karena pengurus RT RW sangat mungkin memiliki asset secara mandiri, baik asset yang didapatkan melalui akad jual beli maupun dengan cara lainnya.
Jika suatu saat terjadi pergantian kepengurusan RT RW, maka asset-aset inipun otomatis ikut berpindah tanggungjawab pengelolaannya dari pengurus periode sebelumnya kepada pengurus periode selanjutnya.
Pencatatan dan pengarsipan asset bersama tersebut menjadi sangat penting dalam rangka melindungi dan menjaganya agar tetap dapat dirasakan manfaatnya bersama-sama secara berkelanjutan dan turun temurun.
Untuk mencatat dan mengadministrasikan asset pengurus RT RW tersebut, yang kita butuhkan adalah Buku Inventaris Pengurus RT RW.
Ada 4 contoh format jenis buku inventaris RT RW yang akan dishare pada artikel ini :
1)Buku Induk Barang Inventaris Pengurus RT RW
Secara umum, pencatatan barang inventaris diklasifikasikan menjadi 3, yaitu :
Pentingkah inventarisasi bagi pengurus RT RW? tentu saja penting. Karena pengurus RT RW sangat mungkin memiliki asset secara mandiri, baik asset yang didapatkan melalui akad jual beli maupun dengan cara lainnya.
Jika suatu saat terjadi pergantian kepengurusan RT RW, maka asset-aset inipun otomatis ikut berpindah tanggungjawab pengelolaannya dari pengurus periode sebelumnya kepada pengurus periode selanjutnya.
Pencatatan dan pengarsipan asset bersama tersebut menjadi sangat penting dalam rangka melindungi dan menjaganya agar tetap dapat dirasakan manfaatnya bersama-sama secara berkelanjutan dan turun temurun.
Untuk mencatat dan mengadministrasikan asset pengurus RT RW tersebut, yang kita butuhkan adalah Buku Inventaris Pengurus RT RW.
Ada 4 contoh format jenis buku inventaris RT RW yang akan dishare pada artikel ini :
- Buku Induk Barang Inventaris Pengurus RT RW
- Buku Inventaris Alat Tulis Kantor Pengurus RT RW
- Buku Inventaris Perpustakaan Pengurus RT RW
- Buku Inventaris Tanah dan Bangunan Pengurus RT RW
Contoh Format Buku Inventaris Pengurus RT RW |
Secara umum, pencatatan barang inventaris diklasifikasikan menjadi 3, yaitu :
- Buku Induk Barang Inventaris. Ini adalah buku untuk mencatat semua barang inventaris yang sudah dimiliki. Barang yang dicatat di buku ini adalah barang yang tidak habis pakai. Silahkan didownload contoh formatnya.
- Buku Golongan Barang Inventaris. Ini adalah buku untuk mencatat barang inventaris menurut golongannya. Pencatatannya dilakukan setelah pencatatan barang inventaris pada Buku Induk Barang Inventaris dan sekaligus menginduk kepada Buku Induk Barang Inventaris, dengan kata lain buku-buku jenis ini merupakan pengklasifikasian lanjutan dari Buku Induk Barang Inventaris. Buku Inventaris Alat Tulis Kantor, Buku Inventaris Perpustakaan dan Buku Inventaris Tanah dan Bangunan termasuk Buku Golongan Barang Inventaris (File downloadnya ada di bawah)
- Buku Catatan Barang Non Inventaris. Ini adalah buku untuk mencatat semua barang non inventaris. Barang yang dicatat adalah barang yang habis pakai (Kami tidak menyertakan file download untuk jenis ini, karena menurut kami yang ini tidak penting dimiliki dan sudah terfilter dengan pencatatan barang tidak habis pakai pada Buku Induk Barang Inventaris)
2)Buku Inventaris Alat Tulis Kantor Pengurus RT RW
Buku ini merupakan salah satu jenis dari beberapa buku golongan barang inventaris yang pencatatannya dilakukan setelah pencatatan barang tersebut pada Buku Induk Barang Inventaris dan sekaligus menginduk kepada Buku Induk Barang Inventaris. Dengan kata lain buku ini merupakan pengklasifikasian lanjutan dari Buku Induk Barang Inventaris.
Berikut ini adalah contoh formatnya :
Cara Pengisiannya adalah sebagai berikut :
- Kolom NO URUT. Isi dengan nomor urut pada buku ini
- Kolom KODE BARANG. Samakan dengan kode pada Buku Induk Barang Inventaris. Selain untuk penyesuaian data, penggunaan kode yang sama ini juga untuk memudahkan pencarian. Karena buku ini adalah cabang/pengklasifikasian lanjutan dari buku induk tersebut.
- Kolom NAMA ALAT TULIS KANTOR (ATK). Isi dengan nama jenis ATK-nya.
- Kolom TANGGAL DIMILIKI. Isi dengan tanggal bulan tahun kapan mulai sah dimilikinya.
- Kolom DOKUMEN BUKTI KEPEMILIKAN YANG SAH. Isi dengan apa yang menjadi bukti kepemilikannya, misalnya : sertifikat, surat hibah jika barang didapatkan dari akad hibah, surat wakaf atau faktur/kwitansi pembelian jika hasil beli. Jika kwitansi, pasti ada nomor kwitansinya, tuliskan nomornya.
- Kolom ASAL USUL ALAT TULIS KANTOR (ATK). Misalnya : Hibah, beli, wakaf, barang temu an (luqathah) dan lain sebagainya. Bagaimana jika “warisan” dari pengurus sebelumnya? Jika warisan seharusnya masuk pada pencatatan pengurus periode sebelumnya. Jika ternyata pengurus sebelumnya tidak memiliki catatan buku seperti buku ini, maka tugas kita menelusuri asal-usulnya.
- Kolom JUMLAH ALAT TULIS KANTOR (ATK). Ada berapa jumlahnya
- Kolom KETERANGAN. Isi dengan keterangan penting lainnya yang tidak ada kolomnya, misalnya : kondisi barang dan sebagainya.
3)Buku Inventaris Perpustakaan Pengurus RT RW
Sepertihalnya Buku Inventaris Alat Tulis Kantor, buku ini juga merupakan salah satu buku dari beberapa buku golongan barang inventaris yang pencatatannya dilakukan setelah pencatatan barang inventaris pada Buku Induk Barang Inventaris dan sekaligus menginduk kepada Buku Induk Barang Inventaris, dengan kata lain buku ini merupakan pengklasifikasian lanjutan dari Buku Induk Barang Inventaris.
Setahu kami, pengurus RT RW di wilayah kelurahan Gununggede tidak ada yang memiliki perpustakaan. Tapi tidak menutup kemungkinan kedepannya ada, seperti di wilayah kota besar.
Berikut ini adalah contoh formatnya :
Sepertihalnya Buku Inventaris Alat Tulis Kantor, buku ini juga merupakan salah satu buku dari beberapa buku golongan barang inventaris yang pencatatannya dilakukan setelah pencatatan barang inventaris pada Buku Induk Barang Inventaris dan sekaligus menginduk kepada Buku Induk Barang Inventaris, dengan kata lain buku ini merupakan pengklasifikasian lanjutan dari Buku Induk Barang Inventaris.
Setahu kami, pengurus RT RW di wilayah kelurahan Gununggede tidak ada yang memiliki perpustakaan. Tapi tidak menutup kemungkinan kedepannya ada, seperti di wilayah kota besar.
Berikut ini adalah contoh formatnya :
Cara Pengisiannya adalah sebagai berikut :
- Kolom NO URUT. Isi dengan nomor urut pada buku ini
- Kolom KODE BARANG. Samakan dengan kode pada Buku Induk Barang Inventaris. Selain untuk penyesuaian data, penggunaan kode yang sama ini juga untuk memudahkan pencarian. Karena buku ini adalah cabang/pengklasifikasian lanjutan dari buku induk tersebut.
- Kolom JUDUL BUKU, PENGARANG, PENERBIT, TAHUN TERBIT. Seperti penulisan identitas buku pada daftar pustaka karya ilmiah.
- Kolom TANGGAL DIMILIKI. Isi dengan tanggal bulan tahun buku mulai sah dimiliki.
- Kolom DOKUMEN BUKTI KEPEMILIKAN YANG SAH. Isi dengan apa yang menjadi bukti kepemilikannya, misalnya : sertifikat, surat hibah jika barang didapatkan dari akad hibah, surat wakaf atau faktur/kwitansi pembelian jika hasil beli. Jika kwitansi, pasti ada nomor kwitansinya, tuliskan nomornya.
- Kolom ASAL USUL BUKU. Misalnya : Hibah, beli, wakaf, barang temu an (luqathah) dan lain sebagainya. Bagaimana jika “warisan” dari pengurus sebelumnya? Jika warisan seharusnya masuk pada pencatatan pengurus periode sebelumnya. Jika ternyata pengurus sebelumnya tidak memiliki catatan buku seperti buku ini, maka tugas kita menelusuri asal-usulnya.
- Kolom JUMLAH BUKU. Ada berapa jumlahnya.
- Kolom KETERANGAN. Isi dengan keterangan penting lainnya yang tidak ada kolomnya, misalnya : kondisi barang dan sebagainya.
4)Buku Inventaris Tanah dan Bangunan Pengurus RT RW
Buku ini juga sama seperti Buku Inventaris Alat Tulis Kantor dan Buku Inventaris Perpustakaan, termasuk salah satu buku dari beberapa buku golongan barang inventaris yang pencatatannya dilakukan setelah pencatatan barang inventaris pada Buku Induk Barang Inventaris dan sekaligus menginduk kepada Buku Induk Barang Inventaris. Dengan kata lain, buku ini juga merupakan pengklasifikasian lanjutan dari Buku Induk Barang Inventaris.
Sekalipun judulnya Buku Inventaris Tanah Bangunan RT dan RW, bukan berarti yang dimaksud hanya sebatas tanah dan bangunan sekretariat RW RT. Semua tanah dan bangunan lainnya yang secara akad diakadkan untuk kepentingan umum seperti tanah dan bangunan posyandu, tanah dan bangunan pos ronda, lapang voli dan jalan lingkungan bisa dimasukan ke dalam kategori ini.
WARNING!!! jangan memasukan tanah dan bangunan rumah Yth Bapak Ketua RW dan Bapak Ketua RT karena itu bukan milik umum! hehehehehe terkecuali itu merupakan “rumah dinas”.
Berikut ini adalah contoh formatnya :
Berikut ini adalah contoh formatnya :
Cara Pengisiannya adalah sebagai berikut :
- Kolom NO URUT. Isi dengan nomor urut pada buku ini
- Kolom KODE BARANG. Samakan dengan kode pada Buku Induk Barang Inventaris. Selain untuk penyesuaian data, penggunaan kode yang sama ini juga untuk memudahkan pencarian. Karena buku ini adalah cabang/pengklasifikasian lanjutan dari buku induk tersebut.
- Kolom NAMA BARANG (TANAH/BANGUNAN). Pilih salah satunya! tapi bukan dicoblos bukan juga dicontreng hehe, melainkan ditulis. Tulis TANAH atau BANGUNAN
- Kolom TANGGAL DIMILIKI/DIBANGUN. Kapan mulai sah dimilikinya jika itu "tanah", kapan dibangunnya jika yang diisikan di kolom sebelumnya adalah "bangunan".
- Kolom DOKUMEN BUKTI KEPEMILIKAN YANG SAH. Isi dengan apa yang menjadi bukti kepemilikannya, misalnya : sertifikat, surat hibah jika barang didapatkan dari akad hibah, surat wakaf atau faktur/kwitansi pembelian jika hasil beli. Jika kwitansi, pasti ada nomor kwitansinya, tuliskan nomornya.
- Kolom ASAL-USUL KEPEMILIKAN. Misalnya : Hibah, beli, wakaf, barang temu an (luqathah) dan lain sebagainya. Bagaimana jika “warisan” dari pengurus sebelumnya? Jika warisan seharusnya masuk pada pencatatan pengurus periode sebelumnya. Jika ternyata pengurus sebelumnya tidak memiliki catatan buku seperti buku ini, maka tugas kita menelusuri asal-usulnya.
- Kolom ALAMAT & LETAK. Tuliskan alamatnya yang jelas dan untuk letaknya sebaiknya sertakan juga batas-batasnya jika masih muat kolomnya.
- Kolom LUAS. Tuliskan berapa luasnya jika tanah. Jika bangunan, yang lebih tepat adalah mengisinya dengan luas dan volume.
- Kolom KETERANGAN LAINNYA. Isi dengan keterangan penting lainnya yang tidak ada kolomnya, misalnya : kondisi penggunaan lahan saat ini, kondisi kelayakan bangunan saat ini dan lain sebagainya.
Itulah Buku Inventaris RT RW. Semoga bermanfaat.